Assalamualaikum~
Hmm...it's been a while~
I had a bad day...I had my first accident ever in a foreign country...
It was fast and undeniably scary~
There's tension everywhere...
people blaming people...
pointing fingers~
Thank God the man was okay...
And thank you seniors and friends for helping me cope with that unwanted circumstance...
although I did cry once or twice...not knowing what to do...
I don't want to be in that situation ever again!
Friday, 18 September 2009
Friday, 11 September 2009
Keinginan Yang Membuak-buak Dalam Diri...
Assalamualaikum~
Bismillahirrahmanirrahim....
Setelah menunaikan 20 hari berpuasa di bulan Ramadhan...tinggallah selebihnya 10 hari terakhir Ramadhan dan peluang untuk kita berpuasa pada tahun ini. Inilah kali pertama saya menjalani ibadah puasa dan insyaALLAH hari raya Aidilfitri akan datang tanpa keluarga di sisi. Tambahan lagi berada di tempat yang asing lagi berbeza, kemahuan saya untuk pulang ke kampung halaman semakin membuak-buak walaupun hanya lebih 2 minggu berada di perantauan. Baru kini kusedar betapa sukarnya hidup tanpa dapat melihat keluarga di sisi setiap hari dan tidak tahu keadaan mereka nun jauh di sana. Bagaimana harus aku menempuhi 6 tahun di tempat baru ini, hanya bertemankan semangat yang tipis dan rapuh.
Teman-temanku seringkali berfikir bahawa diriku ini adalah seorang yang tabah dan mampu hidup berdikari kerana telah dilatih begitu sejak masuk ke asrama seawal 13 tahun. Namun, apa yang mereka tidak sedar ialah aku bukan seperti gelas yang mampu dilihat tembus semudah itu apatah lagi berderai setelah dijatuhkan pada cubaan pertama. Selama ini aku telah menjadi seperti plastik. Mampu menampung seberat-berat isi namun akhirnya rebah juga pada keadaan yang keterlaluan namun aku sedar yang setakat itu masih tidak memuaskan. Aku seharusnya menjadi besi, mampu tahan segala beban, tekanan dan ke'extreme'an. Tapi bagaimana caranya? Aku harus berserah kepada Yang Maha Kuasa, Allah SWT. Allah tidak akan menguji kita sekiranya kita tidak dapat menghadapi dugaan tersebut. Aku harus percaya pada diriku yang aku mampu menghadapi dugaan dan ujian dari Allah SWT. Aku harus buktikan pada semua bahawa aku tidak mudah jatuh. Kalaupun aku rebah, aku akan bangkit dan berusaha hingga mencapai yang terbaik. Membanggakan kedua ibu bapaku yang hanya mengharapkan yang terbaik untukku. Mereka hanya memikirkan segala yang terbaik untukku dan tidak pernah meminta balasan. Aku harap segala pencapaianku cukup untuk membanggakan mereka.
Segalanya aku serah kepada Allah Yang Maha Esa.
PS: Pardon my inability to write better. aku memang xreti tulis bertemakan keagamaan...
Bismillahirrahmanirrahim....
Setelah menunaikan 20 hari berpuasa di bulan Ramadhan...tinggallah selebihnya 10 hari terakhir Ramadhan dan peluang untuk kita berpuasa pada tahun ini. Inilah kali pertama saya menjalani ibadah puasa dan insyaALLAH hari raya Aidilfitri akan datang tanpa keluarga di sisi. Tambahan lagi berada di tempat yang asing lagi berbeza, kemahuan saya untuk pulang ke kampung halaman semakin membuak-buak walaupun hanya lebih 2 minggu berada di perantauan. Baru kini kusedar betapa sukarnya hidup tanpa dapat melihat keluarga di sisi setiap hari dan tidak tahu keadaan mereka nun jauh di sana. Bagaimana harus aku menempuhi 6 tahun di tempat baru ini, hanya bertemankan semangat yang tipis dan rapuh.
Teman-temanku seringkali berfikir bahawa diriku ini adalah seorang yang tabah dan mampu hidup berdikari kerana telah dilatih begitu sejak masuk ke asrama seawal 13 tahun. Namun, apa yang mereka tidak sedar ialah aku bukan seperti gelas yang mampu dilihat tembus semudah itu apatah lagi berderai setelah dijatuhkan pada cubaan pertama. Selama ini aku telah menjadi seperti plastik. Mampu menampung seberat-berat isi namun akhirnya rebah juga pada keadaan yang keterlaluan namun aku sedar yang setakat itu masih tidak memuaskan. Aku seharusnya menjadi besi, mampu tahan segala beban, tekanan dan ke'extreme'an. Tapi bagaimana caranya? Aku harus berserah kepada Yang Maha Kuasa, Allah SWT. Allah tidak akan menguji kita sekiranya kita tidak dapat menghadapi dugaan tersebut. Aku harus percaya pada diriku yang aku mampu menghadapi dugaan dan ujian dari Allah SWT. Aku harus buktikan pada semua bahawa aku tidak mudah jatuh. Kalaupun aku rebah, aku akan bangkit dan berusaha hingga mencapai yang terbaik. Membanggakan kedua ibu bapaku yang hanya mengharapkan yang terbaik untukku. Mereka hanya memikirkan segala yang terbaik untukku dan tidak pernah meminta balasan. Aku harap segala pencapaianku cukup untuk membanggakan mereka.
Segalanya aku serah kepada Allah Yang Maha Esa.
PS: Pardon my inability to write better. aku memang xreti tulis bertemakan keagamaan...
Saturday, 5 September 2009
Earthquake!!! RUN!!!
Assalamualaikum~
Oh no!! YES...today I'm not kidding about the earthquake stuff. It's real!!! I was in a hall with my fellow batchmates when suddenly I felt like the floor was shaking. Initially I thought that it was because of some guys/girls jumping cause I really didn't think that earthquake was even possible there. But I was clearly wrong! It seemed that was the first time it happened since three years ago in Jakarta.
SITUATION IN THE HALL
Everyone was talking..minding their own business
Some went to musollah to pray and since I've prayed earlier I stayed in the hall with the other talkative medic students...
I was planning on sleeping but the others were too loud, I just couldn't. (I was extremely exhausted!!!! It felt like 2 years sitting on that chair...+PBL(problem-based learning) session earlier was frustrating 'cause my groupmates couldn't understand most of what I said and I couldn't understand them at all! ARGH!!!)
Then, when my facilitator was distributing the transparency for tomorrow's presentation, I felt the quake. It was strong. The hall was like all over the place. Left right front back. It was scary! At that moment, I kept thinking about my parents and family back home. Am I going to be able to see them again, etc?
But the weird thing was that they didn’t ‘allow’ us to get out of the building. So, I felt the shake like from the start till the end when I was sitting on the small chair (it was very tight, I could barely get out of it).
Horrifying experience. I found out that it was 7.3 SR. That is very high and it could also lead to a tsunami. Oh no no no no...huhuh
Hmm...nothing else to say. That’s it then.
Assalamualaikum~
Listening to: Toothpaste Kisses by The Maccabees
Oh no!! YES...today I'm not kidding about the earthquake stuff. It's real!!! I was in a hall with my fellow batchmates when suddenly I felt like the floor was shaking. Initially I thought that it was because of some guys/girls jumping cause I really didn't think that earthquake was even possible there. But I was clearly wrong! It seemed that was the first time it happened since three years ago in Jakarta.
SITUATION IN THE HALL
Everyone was talking..minding their own business
Some went to musollah to pray and since I've prayed earlier I stayed in the hall with the other talkative medic students...
I was planning on sleeping but the others were too loud, I just couldn't. (I was extremely exhausted!!!! It felt like 2 years sitting on that chair...+PBL(problem-based learning) session earlier was frustrating 'cause my groupmates couldn't understand most of what I said and I couldn't understand them at all! ARGH!!!)
Then, when my facilitator was distributing the transparency for tomorrow's presentation, I felt the quake. It was strong. The hall was like all over the place. Left right front back. It was scary! At that moment, I kept thinking about my parents and family back home. Am I going to be able to see them again, etc?
But the weird thing was that they didn’t ‘allow’ us to get out of the building. So, I felt the shake like from the start till the end when I was sitting on the small chair (it was very tight, I could barely get out of it).
Horrifying experience. I found out that it was 7.3 SR. That is very high and it could also lead to a tsunami. Oh no no no no...huhuh
Hmm...nothing else to say. That’s it then.
Assalamualaikum~
Listening to: Toothpaste Kisses by The Maccabees
Subscribe to:
Posts (Atom)